Pembinaan dari petugas Puskesmas
Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Melalui UKS
Tujuan UKS adalah meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. Serta menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis peserta didik.
”Yang terlibat dalam UKS itu sebenarnya bukan hanya kepala sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan, serta peserta didik. Tapi juga harus ada keterlibatan komite sekolah, masyarakat setempat dan Puskesmas,” jelas Metal, S.P
Di tengah pandemi Covid-19 ini, ada beberapa prioritas dalam menjalankan program UKS. Yaitu membentuk atau memperkuat tim pelaksana UKS beserta uraian tugasnya. Mengidentifikasi masalah pelaksanaan UKS di satuan Pendidikan. Berkoordinasi dengan Puskesmas untuk mendapatkan data permasalahan kesehatan peserta didik. Penilaian sanitasi dan kantin satuan pendidikan, serta persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Kemudian melakukan identifikasi kebutuhan berdasarkan daftar periksa kesiapan pencegahan Covid-19 bagi satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka. Misalnya penyediaan toilet bersih, sarana cuci tangan pakai sabun dan desinfektan.
“Selain itu pihak sekolah harus melaksanakan perencanaan kegiatan UKS selama satu tahun ajaran berdasarkan hasil identifikasi masalah, data kesehatan peserta didik, hasil penilaian kondisi lingkungan sekolah dan daftar periksa,” kata Metal, S.P
Drs. H. Mastur, M.Pd Kepala Sekolah SDN 4 Jetis membagikan praktik baik program UKS di sekolahnya. Dia menjelaskan, dalam mengelola UKS pihak sekolah pertama-tama harus memastikan administrasi terkelola dengan baik. Mulai dari ketersediaan buku tamu yang di dalamnya ada program penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Oleh karena itu harus ada dokter kecil yang menangani kegiatan UKS di sekolah.